Jumat, 18 Desember 2015

Pacarku tak kunjung menikahiku

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Setiap orang pasti punya masa suram (jahiliyah) termasuk saya, tapi keputusan terbaik adalah orang yang segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi karena Allah SWT serta memperbaiki diri dengan amal shaleh. (Taubatannasuha)

Pacaran, yup. mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita, kenapa yah umumnya wanita suka "digombalin", "diPHPin", ?? dibuai dengan rayuan, janji2 yang belom tentu dipenuhi, tapi anehnya mau aja yah. dan virus ini tidak hanya menyerang kaum muda saja, bahkan orang tua baik single / sudah berpasangan ada yang terserang virus pacaran ini , kadang yang bikin sedih dan prihatin itu, lihat pemuda/i, berjilbab tapi tetap aja pacaran, mengumbar maksiat didepan umum udah kaya' hal lumrah, tanpa ada rasa malu lagi. (astaghfirulloh, sembunyi2 juga tetap gak boleh ya)

Padahal telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang mendekati.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra, 17 : 32)

Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits sebagai berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: “Tidak ada yang ku perhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil dari pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia
lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim) 

Dan, maksiat itu membawa pelakunya makin kreatif, rasa malu itu bisa dilakukan  ditempat umum seperti tempat wisata, mall bahkan pasar tradisional, yang parahnya lagi maksiat itu juga terjadi ditempat yang seharusnya mengajarkan tentang moralitas serta akhlak seperti sekolah dan kampus. istilah mojok  suga sudah menjadi kosa kata baru didunia pacaran. Kreatifkan?

Kemudian, Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al-Qur’an berikut:
Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya.
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)


Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan.” 
(HR. Imam Ahmad)

Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadist Hasan, Thabrani dalam Mu’jam Kabir 20/174/386)

Demi Allah, tangan Rasulallah SAW tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) sama sekali meskipun dalam keadaan memba’iat. Beliau tidak memba’iat mereka kecuali dengan mangatakan: “Saya ba’iat kalian.” (HR. Al-Bukhari)

Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan (menundukan) pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari Kiamat.” (HR. Imam Ahmad) Dari Jarir bin Abdullah
r.a. dikatakan: “Aku bertanya kepada Rasulallah SAW tentang memandang (lawan-jenis) yang (membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan (menundukan) pandanganku.” 

(HR. Imam Muslim)

Allah memerintahkan hambanya untuk senantiasa menjaga diri dan keluarganya dari api neraka, yang salah satu jalannya adalah lewat pacaran dengan berbagai caranya, (berduaan, saling curpan2 gitu) dan itu berlaku untuk semua manusia beriman baik dari kalangan hamba sahaya sampai keluarga nabi, seperti dalam ayat Qur'an berikut :
 
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidak-lah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (merendahkan suara) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS. Al-Ahzab, 33 : 32)

Allahu Akbar, semoga senantiasa Allah menjaga kita dan anak keturunan kita dari perbuatan keji tersebut.
Karena runtuhnya generasi bukan karena seatu negeri itu dipenuhi orang bodoh, tapi melainkan tidak pedulinya orang yang berilmu atasnya.

Nah, bagi yang masih menjalin cinta dengan status Pacaran, setelah baca artikel ini, segera ambil tindakan yah. dan bilang 





Yuk, kita perbaiki diri mulai yang terkecil dan sekarang juga.
Mohon ma'af ya klo ada tulisan yang tidak berkenan. Semoga bermanfa'at.

Wassalamualaikum Wr.Wb

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar